10 Game Ini Tak Boleh Dimainkan oleh Anak-Anak

GAME. Anak mana yang tidak senang dengan video game? Anak-anak, hampir dimana saja, sanggup memainkan game selama berjam-jam. Tapi, sebaiknya Anda coba lihat apa game-game di bawah ini adalah stasiun bermainnya atau dalam laptop Anda. Karena 10 game ini adalah game yang sangat tidak pantas dikonsumsi oleh anak-anak.
1. Medal of Honor
Game ini berdasarkan kisah nyata, tentang perang di Afganistan. Namanya juga perang, dalam game ini disuguhkan pemandangan-pemandangan mengerikan seperti pembunuhan, mayat-mayat tentara yang berjatuhan hingga darah hasil tembakan yang dibalut dengan grafik yang hampir menyerupai aslinya. Terlalu banyak kekerasan untuk anak-anak di bawah usia.
2. Call of Duty: Black Ops
Dengan settingan perang dingin 1960an, game ini ‘menugaskan’ pemainnya untuk melakukan operasi militer di sejumlah negara seperti Vietnam dan Hong Kong. Perkelahian yang brutal di wilayah urban maupun pedesaaan adalah hal yang ditonjolkan di sini. Darah yang membanjiri pakaian adalah pemandangan yang umum dalam game ini sehingga sangat tidak dianjurkan dimainkan oleh anak-anak. Permainan online berseri ini juga berisiko membuat pemain kecandungan dan terjerat dengan permainan yang berkesan tak ada habisnya.
3. Fallout: New Vegas
Permainan ini memungkinkan pemain bebas menentukan pilihannya. Memilih dengan karakter mana mereka ingin berinterkasi, memilih dialog yang mungkin saja kasar atau berbau seksual, hingga memilih bagian tubuh mana yang ingin mereka tembak melalui gerak lambat. Dengan kelamnya pertarungan antar genk dalam game ini, jelas Fallout diperuntukkan bagi mereka yang sudah dewasa.
4. Castlevania: Lords of Shadow
Game ini menyajikan darah di mana-mana. Pahlawan dalam game Castlevania adalah anggota dari persaudaraan prajurit suci yang menggunakan rantai cambuk berisi air suci untuk mencabik musuhnnya. Dalam game ini pemain juga akan menyaksikan wanita bertelanjang dada seperti dalam karakter fantasi.
5. Assassin’s Creed: Brotherhood
Game yang terinspirasi dari kehidupan di Roma jaman dulu ini memungkinkan pemainnya untuk mempekerjakan karakter non-player sebagai pembunuh. Beberapa adegan kekerasan dalam game ini ialah saat pemain melempar kapak ke kepala musuh sehingga darah bercucuran. Adegan semacam ini dipadu dengan tema-tema dan obrolan khusus dewasa.
6. Dead Rising 2
Pertarungan melawan zombie yang tidak dianjurkan bagi pemula atau anak-anak di bawah umur. Gergaji mesin yang dipakai untuk menghalau jasad-jasad yang berkeliaran di Vegas, ditambah dengan pemandangan wanita dan iklan Playboy yang vulgar. Belum lagi kebiasaan minum minuman keras si pahlawan guna mengembalikan staminanya.
7. Halo: Reach
Franchise eksklusif yang dimainkan untuk Xbox ini merupakan pertarungan melawan alien. Pemain dituntut untuk memilih senjata favoritnya dan memakainya guna membunuh musuh yang menghadang. Kekerasan yang ada di  game ini masih ditambah dengan kata-kata kasar di dalamnya.
8. Naughty Bear
Jangan terkecoh dengan nama dan ratingnya yang sebenarnya untuk Teen (remaja). Game ini menyuguhkan pembunuhan yang tak kalah kejinya. Naughty Bear adalah salah satu game terkejam di mana tokohnya menghabiskan waktu dengan membunuh teman-temannya dengan stik golf, menghantamkan kepala mereka di pintu mobil hingga menakut-nakuti mereka sampai mereka bunuh diri. Darah? Tentu saja ada di mana-mana.
9. Mafia II
Terilhami dari film kriminal, Mafia II mengambarkan kehidupan gangster yang sangat kelam: keterlibatan mereka dengan obat-obatan serta alkohol ditambah dengan perlakuan buruk mereka terhadap wanita.
10. Kane and Lynch 2: Dog Days
Mengetengahkan 2 pemain yang tanpa moral, game ini lekat dengan kekerasan sehingga menjadikan 2 karakternya cukup melegenda. Lynch ialah sosok psikopat sedang Kane ialah kriminal kelas kakap yang suka melanggar hukum. Kekekrasan mereka lakukan terhdap warga sipi hingga petugas polisi. Grafik yang memukau di sini hanya untuk menonjolkan intensitas pertumpahan darah yang terjadi.




SUMBER

8 Game yang Dapat Membuat Ketagihan

Angry Birds memang permainan yang selalu bikin penasaran. Cara memainkannya sederhana, tapi selalu penuh dengan teka-teki: bagaimana cara menghancurkan si babi hijau! Lebih enak lagi, tidak ada kata game over di Angry Birds, Anda bisa mengulang permainan semaunya.


Setelah Angry Birds, ada delapan game perangkat mobile lain yang siap bikin Anda sibuk dan penasaran. Karena mereka akan menantang sekaligus menghibur. Bahkan, ada game yang bisa bikin Anda berteriak-teriak sendiri di depan layar smartphone atau tablet.

Berikut daftar delapan game yang siap bikin Anda kecanduan.


1. Stupid Zombies (Tersedia untuk Android dan iOS)
1. Stupid Zombies 
Game
 ini paling mirip dengan Angry Birds. Anda harus menembak zombie-zombie di setiap level, agar bisa naik ke level yang lebih tinggi dan lebih sulit, tentunya.

Jumlah peluru di setiap level dibatasi. Peluru itu akan memantul di dinding area permainan.

Sama seperti Angry Birds, jika peluru sudah habis, tapi belum semua zombie dibunuh, maka Anda harus mengulang level tersebut.
2. Aiko Island (iOS)
2. Aiko Island 
Ada dua jenis Aiko di sini, Aiko berwarna merah dicitrakan sebagai yang jahat, sedangkan Aiko biru yang baik. Ada yang berbentuk kotak maupun bulat. 

Anda harus berpacu dengan waktu, sambil mengatur strategi untuk menyingkirkan Aiko merah dan menjaga Aiko biru selamat.

Anda juga akan menemui halang rintang seperti tali, kayu, dan sebagainya.
3. Sky Burger (iOS)
3. Sky Burger 
Hujan burger! Itulah inti permainan Sky Burger. Anda punya tugas menumpuk jenis-jenis isi burger yang jatuh dari langit. 

Isi burger itu harus sesuai dengan pesanan. 

Untuk menangkap burger-burger tersebut, Anda harus memiringkan perangkat mobile ke kanan atau ke kiri.

Permainan ini membutuhkan kerjasama yang baik antara tangan dan mata. 

4. Fruit Ninja (Android, iOS, dan Nokia tipe tertentu)
4. Fruit Ninja 
Anda adalah seorang ninja dengan samurai, yang punya tugas menebas buah yang datang. Semua buah harus terbelah dan jangan sampai ada yang lolos. Pisang, adalah buah yang dapat menghasilkan skor tinggi. 

Namun, berhati-hatilah, jangan sampai Anda menebas bom. Jika jari telunjuk Anda tergolong besar, ada baiknya menggunakan jari kelingking untuk menebas. Jari berukuran kecil bisa menghindarkan Anda memotong sebuah bom. 

5. Cube Runner (Android dan iOS)
5. Cube Runner 
Anda seperti sedang mengemudi kendaraan. Memiringkan perangkat mobile ke kanan atau kiri melewati kubus-kubus warna-warni dengan pola yang rumit.

Untungnya, game ini memberikan pilihan tingkat permainan easy. Karena tingkat medium danhard, berjalan lebih cepat dan tentunya lebih rumit.

6. Words with Friends
 (Android dan iOS)

6. Words with Friends 
Words with Friends identik dengan permainan scrabble, di mana Anda bertugas merangkai kata. 

Bagian paling menarik dari game ini adalah Anda dapat menantang teman bermain secara real time.

Bahkan, game ini mampu mencarikan lawan secara otomatis.

Menariknya, Anda tidak harus memandangi layar terus menerus, karena aplikasi ini akan memberi tanda kapan Anda harus bergerak merangkai kata. 

7. Birds 'n' Blocks (iOS)
7. Birds n Blocks 
Anda harus menjaga agar burung-burung mungil tidak terjatuh ke tanah. Tentu saja dibutuhkan strategi agar blok tempat si burung bertengger tidak berada dekat dengan tanah. 

Jika burung itu menyentuh tanah, Anda harus mengulang permainan lagi. Birds 'n' Blocks bisa disebut salah satu game yang menantang, karena perlu membiasakan diri.

8. Run! Stick! Run! (Android dan iOS)
8. Run! Stick! Run! 
Yang terakhir, Run! Stick! Run! Sosok manusia stik yang terus berlari dan harus melompati lubang besar. 

Tugas Anda adalah menekan layar untuk membuat manusia stik itu melompat dari satu panggung, dan mendarat dengan tepat di panggung berikutnya.

Semakin lama layar ditekan, maka semakin tinggi manusia stik itu melompat.





SUMBER

5 Game Sukses Yang Diangkat Dari Kisah Nyata

Game memang merupakan sarana kita untuk membunuh kebosenan. Tapi disamping itu, banyak sebagian gamers telah belajar dari game. Beberapa game juga bisa menjadi jendela dunia untuk kita mengetahui dunia luar. Beberapa game ada yang memberikan kita pengetahuan dan pengalaman. Banyak game yang kita mainkan ternyata diangkat dari kisah nyata. Kisah nyata yang awalnya tidak banyak diketahui orang lain, nyatanya menjadi populer setelah dijadikan game oleh beberapa Developer.
Game tersebut selain diangkat dari kisah nyata, ternyata game tersebut mempunyai alur dan jalan cerit yang mirip. Hanya nama tokohnya saja yang mungkin dirubah, game menjadikan kisah nyata tersebut menarik untuk diikuti. Apa saja game yang diangkat dari kisah nyata tersebut? Berikut adalah 5 daftar game tersebut:

1. Assassin Creed


Siapa sih yang tidak mengenal game buatan Ubisoft yang satu ini? Assassin Creed merupakan salah satu game yang diangkat dari kisah nyata dan berhasil sukses membius para penggemarnya. Kisah perjuangan para perkumpulan Assassin ini diangkat oleh Ubisoft dari jaman Salahadin. Ubisoft mengambil seting waktu ketika perang salib berlangsung. Menceritakan tentang 2 raja yang bersahabat sekaligus berperang yakni Richard dan Salahadin. Mengambil tempat di kota suci Damaskus dan seorang pejuang dari klan Hanssasin, sebuah group pembunuh bayaran yang melakukan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh politik pada abad ke-11 - abad ke-13.


Pada game Assassin Creed, beberapa tokoh politik dari kubu templar memang asli dan nyata. Tokoh tersebut juga meninggal akibat pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok Assassin. Altair yang merupakan tokoh utama dalam Assassin Creed adalah tokoh fitkif. Tapi cerita Altair merupakan dedikasi untuk para pahlawan yang bergerak dalam kegelapan. Grup Hansasin yang didirikan oleh raja Salahadin memang dikhususkan untuk membunuh pejuang perang salib yang menyimpang dan membahayakan kota suci Damaskus. Seting kota Acre, Damaskus, dan Jerussalem juga merupakan setting asli.


2. Fatal Frame
Fatal frame adalah game yang sangat populer didalam ceritanya yang seram dan dengan kamera yang tua kita diharapkan untuk mencari penampakan dan perlawanan terhadap hantu-hantu dirumah yang sudah tak berpenghuni itu. Tapi siapa yang tahu bahwa cerita didalam game fatal frame adalah nyata diangkat dari suatu kejadian yang tidak banyak orang tahu. Himuro Mansion tempat setting game Fatar Frame yang kadang juga disebut Himikyru Mansion adalah tempat yang gak diketahui secara luas di masyarakat Jepang karena terletak di daerah be-batuan di perbatasan kota Tokyo, Jepang.
Rumah ini dikatakan pernah melakukan pembunuhan besar-besaran pada sejarah Jepang modern (tahunnya tidak diketahui) Adat lokal telah memiliki ini dari generasi, keluarga Himuro berpartisipasi ritual “memelintir” yang aneh Yang biasa disebut “The Strangling Ritual” untuk menyegel karma buruk dari dalam bumi, dan dilakukan pada setiap setengah abad atau sebagainya. Versi yang sangat populer pada cerita ini menyatakan karma buruk akan timbul setiap bulan Desember (sementara versi yang lain mengatakan “hampir akhir tahun”) dari portal pada bawah tanah Himuro Mansion. 
Banyak kejadian yang tidak dapat dipahami telah dilaporkan yang terjadi di rumah besar itu. Bekas-bekas telapak tangan yang berdarah telah ditemukan terpercik di seluruh dinding. Arwah-arwah telah ditemukan di sekitar rumah… bahkan pada waktu siang bolong. Sebuah tangga yang sempit menunjukkan ke loteng dimana sebuah jimat yang menyegel arwah di desas-desuskan menjadi terkunci. Seseorang telah melihat jimat ini, kemudian hanya ditemukan badannya hancur dan tanda-tanda tali di sekitar tangan mereka. Ada patung tua yang sudah rapuh dari wanita dengan memakai kimono, tetapi kepalanya hilang. Editor Tecmo games, Makoto Shibata tertarik dengan Himuro Mansion ini sebagai ide utama untuk game Survival Horror yang sekarang sangat populer Fatal Frame.


3. Dynasty Warrior.
Membunuh ribuan musuh merupakan hal mudah dalam game hack n slash yang satu ini. Tapi siapa sangka game ini diambil dari kisah nyata? Well Dynasty Warrior merupakan game yang diangkat dari kisah nyata pada jaman peperangan dinasti Han. Sesuai dengan para karakter digame tersebut, Para karakter dibagi menjadi 3 kerajaan yakni Shu, Whu Wei. Kisah peperangan 3 kerajaan yang kita kenal dengan beberapa tokoh besar Guan yu, Liu Bei, Cao-Cao, dan juga Sun Jian memang terkenal dan menjadi salah satu legenda terpopuler Cina. Novel Samkok yang telah diluncurkan dan menceritakan kisah perjuangan para raja dalam menggapai kedamaian dari rezim sang kaisar keji Cao-Cao.
Disini 3 Kerajaaan saling berperang untuk berebut wilayah kekuasaan. Salah satu kubu mempunyai keunggulannya masing-masing. Biarpun Cao-Cao memang menjadi kaisar dan memperoleh dukungan menteri negara dalam berupa pasukan yang sangat banyak, Shu dan Wu yang dipimpin oleh 2 raja Sun Jian dan Liu Bei juga mempunyai keunggulan tersendiri. Shu dibawah pimpinan 3 saudara seperjuangan Liu Bei, Zhang Fei dan Guan Yu memiliki keunggulan pada strategi. Zhuge Liang sang naga tidur membuat keadaan pasukan Shu diakui oleh Cao-Cao dan Sun Jian. Kemampuan dalam menyusun strategi jitu membuat ribuan pasukan jatuh. Untuk Wu Sendiri yang dipimpin oleh Sun Jian dari daerah selatan memang mempunyai pasukan armada laut yang kuat. Dibawah pimpian Zhou Yu dan Gan Ning, Wu hampir memiliki segalanya.


Diantara semua itu ada satu prajurit yang sangat kuat yaitu Lu Bu. Lu Bu adalah pasukan yang bergerak dibawah raja keji nan rakus Dong Zhou. Peperangan pada gerbang Hu Lao merupakan salah satu sejarang perang 3 kerajaan yang tidak dapat dilupakan. 3 Sahabat Guan Yu, Zhang Fei dan Liu Bei melawan satu orang Lu Bu, semuanya kalah!


4. Call of Duty (Black Ops)
Call of Duty memang merupakan game sukses yang menceritakan tentang kondisi perang. Berbagai storyline tentang peperangan selalu dimasukan dalam game ini. Tapi dari semua seri COD, hanya satu kisah yang diangkat dari kisah nyata yaitu Black Ops.

Dengan settingan perang dingin 1960-an, game ini ‘menugaskan’ pemainnya untuk melakukan operasi militer di sejumlah negara, seperti Vietnam dan Hongkong. Perkelahian yang brutal di wilayah urban maupun pedesaaan adalah hal yang ditonjolkan di sini. Darah yang membanjiri pakaian adalah pemandangan yang umum dalam game ini, sehingga sangat tidak dianjurkan dimainkan oleh anak-anak. Permainan online berseri ini juga berisiko membuat pemain kecandungan dan terjerat dengan permainan yang berkesan tak ada habisnya.

5. Medal Of Honor : Operation Anaconda
Siapa yang ga kenal game ini, kali ini Medal of Honor mengambil setting perang modern di afghanistan, dengan player yang akan bermain sebagai satuan pasukan khusus yaitu Tier1 yang tugasnya adalah menyelesaikan misi yang sulit dan dengan keadaan mendesak, mengambil latar belakang game dari keadaan yang nyata berbeda dengan COD MW yang fiksional.
Storyline dalam game ini merupakan kisah nyata, mengambil cerita pada saat Tier 1 Operator melakukan sebuah misi bernama Operation Anaconda, para US Special Forces ditugaskan untuk menangkap Osama Bin Laden di Tora Bora, Afganistan. Para Special Forces yang bertugas untuk Operation Anaconda ini rata-rata berjenggot panjang, supaya para prajurit bisa berbaur dengan orang-orang sekitar. Pembuatan gamenya pun melibatkan beberapa anggota dari Tier 1. Kalian akan bertindak sebagai anggota tim Super Elite ini, dan mengaplikasikan serangkaian kemampuan mereka dalam menghadapi musuh di perang Afghanistan.




Game GTA V Raih Pendapatan 800 Juta USD dalam 24 Jam Pertama

Game Grand Theft Auto V merupakan salah satu permainan yang paling banyak ditunggu oleh para gamer di dunia. Tidak mengherankan kalau hari pertama penjualan game ini, pihak Rockstar berhasil memperoleh pendapatan tinggi.
Dikutip dari Neowin, Rockstar berhasil memperoleh pendapatan sebesar 800 juta USD pada penjualan hari pertama game GTA V. Padahal game ini hanya dijual di dua kawasan, yakni di Amerika Serikat dan Eropa. Dan pendapatan yang masuk ke kantong Rockstar pun akan semakin bertambah, seiring dimulainya penjualan game GTA V di Jepang dan Brazil.Game ini pun diklaim sebagai game yang paling mahal sepanjang masa. Untuk membuat game ini, pihak Rockstar dikatakan mengeluarkan uang sebesar 267 juta USD untuk membuat game ini. Dan nampaknya kerja keras Rockstar dalam menghasilkan game ini langsung terbayar dengan tingkat penjualan yang wah pada hari pertama.
Tingginya penjualan game GTA V ini juga memberikan keuntungan bagi Microsoft dan Sony. Game ini memang diluncurkan untuk kedua konsol, yakni Xbox 360 serta PS3. Microsoft serta Sony pun akan memperoleh biaya lisensi sebesar 7 USD setiap kopi GTA V.
via Neowin .

10 Video Game Paling Berbahaya di Dunia

Video game dikembangkan untuk menjawab kebutuhan manusia akan hiburan. Tapi, tak jarang video game justru memicu kontroversi, bahkan terpaksa sejumlah negara melarang peredaran sebuah video game.
Alasan pelarangan video game bermacam-macam, mulai dari konten berisi kekerasan hingga dianggap mempromosikan perjudian.


10. PokemonGame seri Pokemon dilarang di Arab Saudi. Penyebab pelarangan tersebut karena permainan kartu ini diangga mempromosikan perjudian.Pada tahun 2001, semua produk dari franchise Pokemon dilarang karena juga terkait dengan Zionisme dan intoleransi keagamaan lainnya. Game tersebut diklaim memuat fitur salib, dan “the Star of David” lambang negara Israel.
9. Carmageddon
Pada tahun 1997, Carmageddon dinilai telah menyimpang di mana menampilkan gambar-gambar kekerasan yang berlebihan. Fantasi-fantasi kekerasan yang dimunculkan membuat game ini dilarang di Brasil, Jerman dan Inggris,
8. Football Manager 2005
Game bertema sepakbola ini dilarang di China pada 2005. Pemerintah Republik Rakyat China mengklaim permainan inimelanggar UU China karena memuat konten berbahaya bagi kedaulatan China dan integritas teritorial. Pasalnya di Game ini, FM 2005 memasukan Tibet dan Taiwan sebagai negara terpisah dari China.
7. Mortal Kombat
Brazil dan Jerman melarang perdaran game ini karena game pertarungan tersebut kerap menampilkan darah berlebihan. Sejak tahun 1992, seri Mortal Kombat telah membawa kontroversi untuk game. Bahkan Entertainment Software Rating Board (ESRB) akhirnya mengharuskan semua permainan video untuk dinilai dan diberi label peringatan pada kemasan game ‘.
6. Left 4 Dead 2
Pemerintah Australia dan Jerman melarang game ini karena tak memberikan label peringatan agar game tersebut hanya dimainkan orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Gambar-gambar yang dimunculkan seringkali berlebihan, sebut saja zombie, pemotongan, detai luka dan tumpukan mayat.
5. Bully (Canis Canem)
Dilarang di Brazil, Inggris dan Amerika Serikat. Game ini dianggap mengajak anak-anak sekolah untuk berbuat keonaran di sekolah dan dianggap dapat merusak moral generasi muda.
4. Grand Theft Auto: San Andreas
Game ini dilarang di Australia dan AS dan selalu menjadi kontroversi. Meski game ini cukup canggih dengan menggunakan perspektif Google Maps, tema inti dari game ini dianggap mengajarkan perampokan, kekerasan dan narkoba. Bahkan dalam seri GTA: San Andreas, fitur game ini menghadirkan sebuah game mini yang bertajuk Hot Coffee. Dalam game mini itu terdapat adegan antara dua karakter game yang sedang melakukan hubungan seksual. Sontak, tim sensor game langsung me-rating game tersebut.
3. Call of Duty
Dilarang di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Rusia dan Kuba. Game perang seperti Call of Duty ini dianggap telah melencengkan sejarah karena lokasi dan waktu yang digunakan dalam tema perang biasanya diambil ketika zaman peperangan di suatu negara. Seri Call of Duty yang paling menuai kontroversi adalah Modern Warfare 2 dan Black Ops. Namun begitu, keduanya malah menuai untung yang cukup besar dari larisnya penjualan software game tersebut.
2. Postal
Postal, game yang mengusung genre ‘first-person shooter’ menampilak sejumlah adegan yang mengerikan. Gamer diajak untuk menembaki sejumlah pekerja dan warga sipil yang dikisahkan sedang ‘mengamuk’ di sebuah wilayah berlatar belakang Irlandia. Digamarkan warga sipil dan pemberontak sedang menggenjot produksi obat terlarang untuk keperluan terorisme. teroris game ini dilarang di 13 negara termasuk Australia, Selandia Baru dan Swedia.
1. ManHunt.
Pada 2008 Manhunt 2 dilarang beredar karena konten sadisme yang ditampilkannya. Rockstar selaku pengembang sempat merilis versi revisinya, namun, tetap dilarang. diperjualbelikan. Jauh sebelumnya, padda 2004, Manhunt pertama menjadi berita utama koran-koran Inggris menyusul tewasnya seorang siswa 14 tahun akibat ditikam dan dipukul di Leicester, kota Inggris tengah timur. Orang tua korban merasa yakin pembunuhnya memperoleh ilham dari game itu, kendatipun polisi dan pengacara menjelaskan tak ada bukti game itu memainkan peran dalam pembunuhan tersebut. Game ini dilarang di tujuh negara, termasuk Jerman, Inggris dan Irlandia.




SUMBER

10 Video Game yang Paling Cepat Tamat

Beberapa game terkadang memiliki alur cerita yang cukup panjang, namun tidak sedikit juga yang memiliki kisah sederhana hingga cepat sekali dituntaskan. Seperti 10 game berikut ini.
10. Fable
Fable
Fable merupakan game yang memiliki banyak sekali misi unik. Namun karena keterbatasan cerita, game tersebut dapat dituntaskan hanya dalam 7 jam saja.

10 Game Terpopuler di Facebook 2011

Anda pasti sudah kenal dengan sebagian besar game Facebook. Berbagai kategori game disediakan di facebook. Sebagai jaringan sosial terpopuler saat ini, facebook tetap berkeingingan untuk membuat para penggunanya betah untuk berlama-lama membuka facebook. Tahukah anda game facebook apa saja yang menjadi favorit? Di bawah ini adalah 10 urutan game facebook terpopuler yang banyak digemari oleh sejumlah pemilik account di facebook.
1. FarmVille – 17,782,876 pengguna aktif perhari

10 Kebijakan Gaming yang Paling Dibenci Gamer!



Video game adalah sebuah industri, bukannya organisasi kemanusiaan yang memang diciptakan untuk menghadirkan sedikit kebahagiaan bagi mereka yang menikmatinya. Sebagai sebuah bisnis, penjualan super masif dan keuntungan tentu saja menjadi target utama yang ingin dicapai oleh setiap publisher dan developer, tidak hanya untuk memastikan diri mereka tetap eksis, tetapi juga memastikan roda perekenomian ini berputar dengan konsisten. Hal yang serupa juga diterapkan oleh para produsen konsol yang akan terus memutar otak untuk memastikan hal ini terjadi. Namun masalahnya, solusi yang ditawarkan justru seringkali berakhir dengan sesuatu yang bertolak belakang dengan keinginan gamer, bahkan melahirkan antipati tersendiri.
Aneh memang, namun inilah fakta yang terjadi di lapangan. Berbagai strategi dan kebijakan yang diambil oleh para produsen, developer, dan publisher justru sering berakhir pada hal-hal yang bertolak belakang dengan esensi dari gaming itu sendiri – kesenangan. Syarat untuk menikmati game kian kompleks dan beragam, bahkan terkadang diambil tanpa mempertimbangkan kondisi gamer secara umum. Dengan dalih untuk menghadirkan pengalaman gaming yang lebih maksimal, quest untuk mencari keuntungan sebesar mungkin ini pun menjadi pertempuran ideologis bagi gamer. Mempertahankan hak, sekaligus di sisi lain, mengembalikan gaming pada akar yang kian dilupakan.
Dari semua kebijakan yang pernah dan tengah diterapkan oleh industri game, kebijakan apa saja yang paling dibenci oleh para gamer?

10. “We have no comment..”


Bermain layaknya seorang agen rahasia yang tengah mengemban tugas negara, industri game memang terkenal sebagai industri dengan begitu banyak informasi yang terselubung. Terlepas dari ketertarikan dan berbagai rumor yang menyebar kuat di dunia maya dan penuh kesimpangsiuran, hampir sebagian pelaku industri game lebih memilih untuk tidak meninggalkan komentar apapun. Walaupun menjadi hak mereka untuk tidak membongkar kejutan yang tengah dipersiapkan, namun tingkah laku seperti ini justru kian mengobarkan beragam rumor yang memantul bagaikan bola liar. Parahnya lagi? Bersama dengan tumbuhnya rumor, tumbuh pula ekspektasi gamer seiring dengan informasi miring yang beredar. Ketika informasi resmi dirilis dan tidak memenuhi harapan gamer, kekecewaan menjadi hal yang tidak bisa lagi dihindari.

9.  Anti Game Bekas


Harga game yang kian membumbung tinggi memang kian mencekik hasrat gamer untuk memainkan game-game incaran mereka di hari pertama rilis, belum lagi mereka yang memang mengoleksi franchise game tertentu. Pilihan terbaik selain menunggu rilis versi “GOTY” atau diskon besar-besaran, tentu saja dengan mencari game-game bekas yang bertebaran di pasaran, membeli atau sekedar menyewa hingga batas waktu tertentu. Sayangnya, masalah klasik seperti ini tampaknya tidak menjadi perhatian bagi para publisher dan developer. Sistem yang didengungkan Microsoft lewat Xbox One, dimana game hanya dapat dijual satu kali ke pihak lain menjadi malapetaka bagi gamer yang memang mengandalkan game-game bekas untuk “menyambung hasrat”.

8. Franchise Milking


Lebih banyak seri yang lahir, bahkan melenceng dari akar yang telah membesarkan namanya, beberapa publisher game saat ini memang tidak lagi segan untuk memeras franchise-franchise andalannya hingga kering kerontang. Beberapa memang mampu secara konsisten menyuntikkan beragam konten dan inovais untuk memastikannya tidak tampil monoton dan membosankan, namun tidak sedikit pula yang sudah mulai kehilangan akal dan hanya mengandalkan nama besar semata untuk menjual produk tersebut ke pasaran. Tren yang semakin mengkhawatirkan? Bahwa tidak sedikit pemilik franchise yang bahkan berani untuk menggeser nama besar franchisenya untuk masuk ke dalam beragam genre, dengan satu tujuan – meraih keuntungan yang lebih besar.

7. Pay to Win


Dengan konsep Free to Play yang kian menguasai jajaran game online saat ini, konsep item mall tentu menjadi fitur yang dapat dimaklumi, karena pada akhirnya developer dan publisher menciptakan game untuk meraih sedikit keuntungan. Tentu saja dengan satu syarat utama, selama item mall yang tersedia ini hanya memberikan keuntungan secara kosmetik dan tidak memberikan efek apapun ke dalam gameplay. Namun sayangnya, tidak sedikit game free to play yang justru menghancurkan keseimbangan suasana kompetitifnya sendiri dengan mendorong konsep Pay to Win. Gamer diperkenankan untuk membeli senjata, equipment, karakter, bahkan beragam perk penguat untuk memastikan performa yang lebih di dalam pertempuran. Hasilnya? Tentu saja mimpi buruk.

6. “HD” Remake


Jika kita membicarakan salah satu tren yang tengah berkembang di industri game saat in, maka strategi HD Remake tentu bukan lagi sesuatu yang asing. Sebagian besar gamer, termasuk kami, menyambut dengan sangat baik konsep ini. Gamer mana yang dapat menolak kesempatan untuk mencicipi lagi game-game terbaik di masa lalu dalam balutan visualisasi yang lebih dapat dicerna sesuai standar teknologi saat ini. Sayangnya, “HD” ini seolah menjadi formula mumpuni untuk meningkatkan daya jual untuk sebuah produk yang sayangnya, tidak sebanding. Tidak sedikit game HD Remake yang tampil berantakan, seolah mempertahanka visualisasi standar namun dipaksa untuk melebar ke definisi tinggi. Hasilnya? Alih-alih mendapatkan detail yang lebih baik, setiap scene justru terlihat kabur.


5. DLC-Unlocked


Terlepas dari kerinduan gamer untuk mencicipi kembali format gaming lawas dimana semua konten tersedia dan ditawarkan sejak awal pembelian, DLC memang menjadi konsep yang tidak bisa ditawar lagi di era modern gaming saat ini. Selain memberikan ekstra ruang bagi game untuk bertahan hidup lebih lama selewat rilis, DLC menjadi sumber uang yang menjanjikan bagi para publisher dan developer. Namun ada satu konsep DLC yang paling menyebalkan bagi gamer, yakni “DLC-Unlocked”. Berbeda dengan DLC yang memang membutuhkan Anda untuk mengunduh lebih banyak konten dari developer, konten di DLC-Unlocked sebenarnya sudah tersedia di dalam game yang tengah Anda beli, namun tidak dapat diakses. Untuk mengaksesnya, Anda harus membayar lagi sejumlah uang. Implementasi terburuk ini diterapkan oleh 4A Games yang bahkan memaksa gamer untuk membayar ekstra uang untuk mendapatkan difficulty yang lebih sulit di Metro Last Light. What the..

4. Movie Adaptation


Sebuah game sulit untuk diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar dan sebuah film layar lebar tidak dengan mudah dapat disulap untuk dapat dimainkan secara interaktif, ini tampaknya menjadi kenyataan pahit yang harus diterima oleh para pelaku di industri game. Walaupun beberapa franchise terhitung berhasil tampil memesona, namun bukti produk gagal yang mengusung konsep ini jauh lebih banyak, bahkan bertebaran di pasaran. Tidak percaya? Lihat saja apa yang dilakukan Activision ketika memaksa diri menjual Fast & Furious: Showdown ke pasaran. Kritik dan amarah yang meluncur dari para gamer yang sudah membayar penuh dengan ekspektasi luar biasa mengingat nama besar yang diusungnya menjadi bukti yang tidak dapat disanggah.

3. Mobile! Mobile! Mobile!


Alih-alih mengobarkan perang antara PC dan konsol, para gamer justru harus lebih takut dengan eksistensi game casual dan mobile yang kian menguat. Spesifikasi smartphone dan tablet yang kian luar biasa membuka potensi yang besar bagi para publisher dan developer untuk menelurkan lebih banyak game-game “serius” untuk platform yang satu ini. Dengan format distribusi yang menguntungkan, tidak sedikit publisher yang akhirnya menjadi “Mobile” sebagai fokus utama pengembangan game-game teranyar mereka. Proses yang lebih sederhana dengan keuntungan yang menjanjikan, para publisher terus mendorong franchise andalan mereka ke platform ini. Kekecewaan yang Anda dapatkan setelah mendengar berita Deus Ex: The Fall yang meluncur untuk iOS dan Android hanyalah permulaan untuk lebih banyak proyek serupa di masa depan.

2. Melupakan Franchise Lawas


“Kami ingin Megaman!”, “Kami ingin Breath of Fire kembali dihidupkan”, “Berikan kami Suikoden Terbaru”, “Kembalikan Final Fantasy ke akarnya”, pekik gamer yang penuh kekecewaan dan sekaligus harapan ini terus bergaung di industri game. Dengan segudang game-game luar biasa yang sempat dirilis di masa lalu, industri game memang seolah kehilangan tajinya untuk mampu menciptakan game “menggigit” yang serupa saat ini. Tidak mengherankan jika sensasi nostalgia ini terus mendorong gamer untuk menyerukan para developer dan publisher untuk menghidupkan kembali franchise-franchise ini, dalam bentuk seri reboot maupun seri baru. Namun hasilnya? Sebagai konsumen yang notabene menjadi ujung rantai dari keseluruhan bisnis ini, suara gamer justru dihiraukan begitu saja. Kita terus mendapatkan game-game yang tidak pernah kita minta. Sebagian besar darinya berakhir buruk dan mengecewakan, dengan sedikit yang mampu menghasilkan pengalaman epik yang serupa.

1. DRM


Mimpi buruk terbesar industri game? Tiga huruf yang menakutkan: DRM. Didesain sebagai sebuah sistem anti bajakan, kebutuhan untuk secara konsisten terkoneksi ke internet untuk dapat memainkan game tertentu memang boleh terhitung sebuah konsep yang absurd, terlepas dari berbagai alasan yang menyertainya. Konsep ini tentu saja diskriminatif untuk gamer yang memang tidak membekali diri dengan koneksi internet yang memadai,  dengan kemampuan untuk terkoneksi dimanapun mereka inginkan. Konsep DRM secara otomatis menyuntikkan limitasi yang sebenarnya tidak krusial, mengingat bagaimana konsol dan platform gaming sebelumnya dapat berfungsi sempurna tanpa fungsi yang satu ini. Berbagai kerepotan yang harus dilalui untuk sebuah “tambahan” pengalaman yang terhitung tidak signifikan membuat DRM tampil tak ubahnya sebuah mimpi buruk besar yang menjelma menjadi musuh bersama di industri game. Untuk anti-bajakan? Para peretas sudah membuktikan bahwa mekanisme yang satu ini tidak pernah efektif untuk menghalangi sepak terjang mereka.
Di atas adalah 10 kebijakan di industri game yang seringkali berakhir konflik dengan gamer, sebagai ujung rantai bisnis ini sendiri. Walaupun kritik dan tekanan terus meluncur, hasrat gaming untuk segera mencicipi game-game teranyar yang dirilis seringkali membuat kita mengabaikan semua kebijakan dan ketidakadilan yang disuntikkan oleh publisher dan developer ke dalamnya. Seperti sapi yang tengah digembala: DLC di hari pertama, DRM penuh masalah, Pay to Win, hingga game-game hasil adaptasi film  menjadi sesuatu yang bisa dimaklumi, membuat siklus ini bak lingkaran setan yang tidak ada habisnya.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua kebijakan yang pernah disuntikkan developer dan publisher untuk game-game yang mereka rilis, manakah yang paling membuat Anda kesal? Feel free to comment and expand the list.




SUMBER

10 Game Racing Paling Menyenangkan!

Jika kita membicarakan salah satu genre game yang paling tidak mengalami perubahan sejak awal kelahirannya di industri game, maka racing boleh terbilang sebagai salah satu yang paling konsisten. Sejak awal game masih mengusung visualisasi pixel di konsol lawas hingga transformasi realistik yang tercermin di generasi saat ini dan masa depan, tujuan utama di game racing selalu sama – menjadi yang tercepat dan tampil sebagai yang pertama melewati garis finish. Untuk memastikannya tidak monoton, para developer pun menjajal serangkaian inovasi untuk membuat genre ini menarik. Sebuah formula yang terbukti berhasil.
Untuk mereka yang ingin merasakan sensasi balapan secara optimal, ada begitu banyak franchise game  yang lahir sebagai sebuah game racing simulasi – merepresentasikan kontrol dan kondisi balapan secara realistis. Namun untuk mereka yang sekedar ingin merasakan kesenangan dan pacu adrenalin dalam atmosfer kompetitif yang tetap menghibur, sebuah sub-genre lain – arcade muncul ke permukaan. Tidak perlu mengusung kompleksitas, game-game arcade memang didesain untuk menjadikan pengalaman bermain sebagai nilai jual paling utama. Dari sub-genre ini, lahir kembali sebuah cabang yang membawa sensasi ke level yang lebih maksimal – fun racing.
Sebagian besar dari Anda tentu tidak asing lagi dengan genre game balap yang satu ini. Alih-alih sekedar memacu kendaraan secepat mungkin dan menyentuh garis finish, game-game yang mengusung genre fun racing biasanya menyuntikkan segudang fitur inovatif untuk membuat permainan yang kian menarik dan adiktif. Sekedar dunia open world yang bebas dijelajahi, gameplay yang memungkinkan untuk mengeksekusi beragam gerakan tidak masuk akal di udara, hingga senjata nan destruktif untuk mencegah pemain lain untuk meraih kemenangan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah game fun racing.
Dari semua game fun racing yang ditawarkan oleh industri game, inilah 10 game yang tentu saja tidak boleh Anda lewatkan. Game-game yang akan menawarkan sensasi menyenangkan dalam suasana kompetisi yang ringan, lahir dari franchise lawas ataupun tidak.

10. Wipeout 2048

wipeout 2048
Tidak ada yang lebih menyenangkan dari sebuah game racing futuristik dengan lompatan teknologi yang masih belum bisa dicicipi di dunia nyata saat ini. Kendali kemudi kendaraan super cepat dan track luar biasa membingungkan menjadi pesona dari seri Wipeout 2048 yang sempat dirilis di PS Vita. Desain lingkungan yang memunculkan atmosfer yang terhitung jempolan, kecepatan kendaraan yang akan terus memacu adrenalin dan permainan warna yang mumpuni menjadikannya pantas untuk masuk ke dalam list yang satu ini.

9. Pure

pure game
Sebagian besar gamer mungkin mengasosiasikan sebuah game balap dengan serangkaian mobil keren yang dipacu untuk mencapai garis finish secepat mungkin. Namun di Pure, misi sederhana ini dirombak dengan kebebasan untuk mengeksekusi beragam kombinasi gerakan keren di udara sembari menyusuri arena balap dengan kecepatan super tinggi. Alih-alih terjebak pada sebuah gameplay konvensional, Pure hadir dengan daya tarik sekunder yang justru membuatnya terasa esensial. Ada kesenangan yang tidak tergantikan ketika menjajal seri yang satu ini.

8. Burnout

burnout
Balap berkecepatan tinggi ala Need For Speed? Formula kehancuran yang disuntikkan oleh Burnout membuat pengalaman balap arcade jauh lebih menyenangkan dan menantang. Tidak lagi sekedar memacu kendaraan, keinginan untuk menghancurkan mobil kompetitor yang kemudian divisualisasikan dalam gerak slow-motion nan keren membuat franchise yang satu ini melekat kuat di otak. Burnout juga menghadirkan beberapa mode permainan lain yang tidak kalah seru, dimana kehancuran secara konsisten hadir sebagai fokus. Sebuah formula yang perlahan namun pasti, mulai diikuti oleh franchise game racing yang lain.

7. Chocobo Racing

chocobo racing
Kesempatan untuk mencicipi sebagian besar karakter ikonik salah satu franchise JRPG terbaik di industri game – Final Fantasy tentu saja menjadi kesempatan yang terlalu sayang untuk dilewatkan. Pesona inilah yang ditawarkan oleh game andalan Playstation dahulu – Chocobo Racing. Tidak hanya para monster dan makhluk ikonik dari franchise ini, Chocobo Racing juga menyisipkan beberapa karakter utama dari seri-seri sebelumnya untuk muncul dan bertarung dalam kendaraan balap andalan mereka masing-masing. Atmosfer FF juga begitu kental lewat permainan musik dan beragam kekuatan serangan yang bisa didapatkan di sepanjang track permainan.

6. Nascar Rumble

nascar rumble
Pertama kali melihat sampul Nascar Rumble, banyak gamer yang mungkin langsung menyimpulkan bahwa ia akan hadir sebagai game racing konvensional yang membosankan. Namun siapa yang menyangka bahwa di balik nama “Nascar” yang ia sandang, Nascar Rumble merupakan sebuah game fun racing yang akan membuat adrenalin Anda terus terpacu. Terlibat dalam berbagai track penuh rintangan, Anda tidak hanya butuh memacu kendaraan Anda dengan kecepatan maksimal, tetapi juga mengganggu mobil saingan dengan beragam power up yang ada. Selalu ada kepuasan tersendiri ketika melemparkan Tornado yang tepat sasaran ke mobil yang tengah melaju di depan Anda.

5. Twisted Metal

twisted-metal
Jika kita menilik plot atau desain karakter yang ia tawarkan, Twisted Metal bukanlah game yang boleh dikatakan “menyenangkan” untuk kesehatan psikologis kita. Namun begitu menilik gameplay yang ia tawarkan, rasa seru dan senang yang secara konsisten ditawarkan membuat franchise klasik ini tampil sebagai salah satu game racing terbaik. Tidak hanya desain kendaraan dan karakter yang terbilang keren untuk zamannya, puluhan senjata unik yang dapat dimaksimalka untuk beragam skenario pertarungan membuat Twisted Metal terlihat mengagumkan. Perang tanpa henti di tengah hujan puluhan rudal yang hilir mudik berburu, it’s one of the best!

4. Road Rash 3D

road rash
Ketika game balap motor seringkali diasosiasikan dengan nama besar Moto GP atau Manx TT Superbike, industri game kedatangan sebuah formula yang justru tampil jauh lebih menyenangkan. Sebuah formula unik bernama “Road Rash”. Walaupun misi awalnya tetap sama, menjadi pertama memasuki garis finish, Road Rash 3D mengagungkan kekerasan sebagai solusi terbaik untuk mencapai misi “suci” yang satu ini. Saling bertukar pukulan rantai sembari memacu kendaraan khas masing-masing kelompok gangster, Road Rash 3D tumbuh menjadi legenda yang tentu saja dirindukan untuk hadir kembali di industri game.

3. Downhill Domination

downhill domination
Downhill Domination? Sebagian besar dari Anda mungkin akan mengernyitkan dahi dan bertanya-tanya tentang game yang satu ini. Namun bagi sebagian besar gamer yang pernah mencicipinya di masa kejayaan Playstation 2 dulu, Downhill Domination menjadi “masterpiece” yang luput dari cengkeraman banyak orang. Berbeda dengan game racing kebanyakan yang memberikan Anda satu track tetap untuk dilalui, Downhill Domination tak ubahnya sebuah game racing open world. Anda diberi kekebasan untuk menentukan jalur terbaik menuruni setiap track yang ada, sekaligus berhadapan dengan rintangan dan konsekuensi yang mungkin dihadapi dari jalur yang Anda pilih. Keseruan dan adrenalin akan terpompa secara konstan.

2. Crash Team Racing

CTR
Di masa keemasan Playstation dahulu, hampir tidak ada gamer yang belum pernah merasakan kesenangan, kekesalan, amarah, dan kebanggaan tersendiri ketika menjajal Crash Team Racing bersama dengan teman yang lain. Seri spin-off andalan dair maskot Sony ini ternyata berakhir mengejutkan, menawarkan sensasi unik di ruang tamu ketika dimainkan. Karakter ikonik dengan kemampuan yang berbeda-beda serta segudang senjata yang bisa dipilih menjadi nilai jual. Tidak hanya sekedar mode racing, mode battle CTR dengan beragam setting yang membutuhkan strategi tersendiri juga sangat memorable. Tidak ada yang dapat mengalahkan sensasi pertarungan dengan hanya menggunakan Nitro dan TNT.

1. Mario Kart

mario kart 7
Delapan seri dan tidak pernah ada satupun yang tampil mengecewakan terlepas dari inovasi gameplay yang memang tidak terhitung masif, tampaknya menjadi bukti paling faktual bahwa Mario Kart adalah yang terbaik di genre fun racing. Bertempur dengan menggunakan karakter-karakter ikonik dari franchise eksklusif Nintendo ini, selalu ada sensasi baru yang muncul dari setiap seri, sekaligus keseruan dan tantangan yang akan terus mendorong Anda berkompetisi, memacu mobil dari satu arena ke arena lainnya, dan melontarkan lebih banyak shell ke depan dan ke belakang. Berapapun umur Anda, seberapa barupun Anda di industri game, begitu tangan Anda mulai memegang kontroler dan mata menuju ke layar yang bertuliskan “Mario Kart”, maka secara otomatis insting gamer Anda akan bergerak. Menikmati setiap detik sensasi menyenangkan yang ditawarkan.
Di atas adalah 10 game racing paling menyenangkan menurut JagatPlay. Mengapa tidak ada Need for Speed? Sebagian besar dari Anda mungkin melemparkan pertanyaan yang satu ini. Terlepas dari formatnya yang mungkin terasa menghibur dan menyenangkan (kami sendiri merupakan fans berat dari seri Underground), Need for Speed tetap harus diakui merupakan sebuah game racing arcade konvensional yang belum membuatnya pantas untuk dikategorikan sebagai sebuah game fun racing. Kehancuran ala Burnout yang mulai diadaptasikan kini juga mulai menjadi fitur mainstream yang tidak lagi signifikan untuk dijadikan sebagai indikator utama.
Lantas bagaimana dengan Anda sendiri? Game fun racing apa yang menurut Anda paling menyenangkan di sepanjang “karir” Anda bermain game? Feel free to comment and expand the list!




sumber

13 Game Zombie Paling Seru Pilihan GameSaku

Perkembangan tokoh Zombie di dunia gaming iOS sudah berkembang jauh, jika dulu zombie hanya dijadikan tokoh jahat untuk kita tembaki atau bunuh sekarang Zombie dipakai menjadi koki, menggarap ladang atau bahkan menyelamatkan dunia. Aneh memang tapi sekarang zombie sudah menjadi sangat terkenal dan setiap hari rasanya ada saja game Zombie yang di-release ke App Store.
Berikut ini kita pilihkan 10 game zombie favorit GameSaku, disini kita coba untuk mengambil game dari genre yang berbeda-beda untuk memberikan pengalaman zombie yang lengkap. Selamat ber-Zombie ria :D

1. Walking Dead: The Game
Walking Dead | Screenshot 1
Walking Dead: The Game adalah salah satu game iPhone paling fenomenal dengan penjualan game yang juga tidak kalah tinggi tahun lalu. Kamu akan dibawa larut ke dalam petualangan karakter kita dalam usahanya untuk bertahan hidup dari serangan zombie. Walking Dead: The Game mempunyai genre point n click ditambah dengan story telling yang sangat kental. Yang patut diacungi jempol dari game ini adalah kualitas grafis dan juga voice actor yang sangat baik menjadikan pengalaman bermainnya lebih mantap lagi.
2. The Walking Dead Assault
The Walking Dead: Assault | Screenshot 3
The Walking Dead Assault mempunyai cerita yang sama dengan Walking Dead: The Game karena keduanya diangkat dari cerita komik yang sama. Tapi game ini lebih bersifat action dimana kamu harus memimpin 4 orang untuk memberantas zombie yang ada dalam sebuah map. Setiap orang dibekali dengan skill khusus sehingga strategi kamu akan diuji untuk memanfaatkan skill ini untuk bertahan hidup. Lebih lengkapnya kamu bisa baca reviewnya disini.

3. Into The Dead
Into The Dead | Screenshot 1
Into The Dead adalah game endless runner dimana kamu akan terus berlari untuk mencari tempat selamat sambil membunuh semua zombie yang kamu temukan. Uniknya adalah game ini menggunakan sudut pandang orang pertama sehingga kamu akan seolah-olah bermain game FPS. Into The Dead tersedia secara gratis dan bisa langsung kamu download di bawah ini.
App Store Link: Into the Dead, Free

4. Zombie RunnerZ
Zombie RunnerZ | GameSaku
Di game ini kita akan bermain sebagai zombie gila yang berlari tanpa henti (endless runner), selama pelarian kamu akan menghadapi banyak rintangan dan polisi yang coba membunuh kamu. Uniknya adalah jika kamu sudah berubah menjadi gila (dengan cara mengumpulkan powerup) kamu dapat mengigit polisi yang kamu temui dan polisi tersebut akan berubah menjadi zombie gila dan akan ikut berlari bersama kamu. Zombie RunnerZ mempunyai gambar retro yang sangat baik, dan juga permainannya cukup cepat sehingga sangat seru untuk dimainkan.
App Store Link: ZombieRunnerZ, Rp. 9500

5. Zombie Carnaval
Zombie Carnaval | GameSaku
Zombie Carnaval mempunyai cara main yang mirip tetapi jauh lebih kocak dan tidak berkesan serius. Setiap orang yang kamu lalui akan berubah menjadi zombie dan mengekormu dibelakang. Tujuan kamu adalah survive selama mungkin, yang serunya adalah dari iring-iringan zombie tersebut jika yang berada pada baris depan tertabrak mobil maka zombie yang mengekor dibelakangnya akan langsung menggantikan kamu. Jadi intinya adalah kamu harus terus menerus mempunyai cukup zombie sehingga tidak akan mati. Sesekali akan ada power up yang dapat merubah kamu menjadi pemain football atau barongsai, benar-benar fun dan kocak. Baca review lengkapnya disini untuk mengetahui game ini lebih detail.
App Store Link: Zombie Tsunami, Free

6. Zombie Wonderland 2: Outta Time!
Zombie Wonderland 2 | GameSaku
Zombie Wonderland 2 adalah game tower defense, dimana kamu yang akan menjadi towernya untuk melindungi rumah dari serangan zombie yang mencoba masuk dari jendela, pintu dan setiap celah yang ada. Untungnya kamu dapat memasang barikade di jendela untuk menahan sementara kamu menembaki zombie yang lain. Kamu juga dapat upgrade senjata, tower dan power ups lainnya selama permainan. Saya memberikan nilai 3 dari 5 dalam review saya, yang berarti game ini cukup seru untuk dimainkan.

7. Zombie Gunship
Zombie Gunship | GameSaku
Jika kamu pernah memainkan Call of Duty: Modern Warfare maka kamu pasti pernah menjalani misi dimana kamu harus membidik sasaran dibawah dengan pesawat terbang. Nah ide ini lah yang digunakan oleh Zombie Gunship, kamu akan menembaki zombie yang mencoba untuk masuk kedalam markas dari pesawat terbang. Tapi karena zombie biasanya takut dengan terang maka kamu akan melakukan ini malam hari, sehingga kamu hanya akan melihat daratan secara hitam putih persis aslinya.
App Store Link: Zombie Gunship, Rp. 9500

8. Zombie Highway
Review Zombie Highway
Di zombie highway kamu akan mengendarai mobil untuk kabur dari kawanan zombie yang nampaknya sudah menginvasi kota. Zombie-zombie akan melompat ke mobilmu untuk mencoba menggulingkan mobil dan memangsa kamu. Tapi kamu dapat menembak zombie itu sebelum ia dapat membalikkan mobil. Tapi itu adalah cara yang paling standard, justru di game ini yang seru adalah menghantam mobil kita sendiri ke mobil-mobil lain yang ada di jalan sehingga zombie yang sedang menumpang ini terhimpit dan hancur. Ada banyak senjata yang tersedia di game ini dan yang paling menantang adalah mencetak score tertinggi untuk membuktikan bahwa kamu adalah survivor paling jago.
App Store Link: Zombie Gunship, Rp. 9500

9. Plant vs Zombie
http://itunes.apple.com/id/app/apocalypse-knights-endless/id518539453?mt=8
Berbicara mengenai game zombie maka tidak bisa lepas dengan yang namanya Plant vs Zombie, ini adalah salah satu game yang paling fun. Walaupun sudah di release sejak lama tapi game ini masih seru untuk dimainkan bahkan sampai sekarang. Bagi yang belum pernah memainkannya ini adalah seperti tower defense dimana kamu harus mempertahankan rumah dari serangan zombie dengan cara menumbuhkan tanaman-tanaman yang mempunyai kekuatan khusus. Game wajib bagi penggila zombie. Fakta menarik, dulu pernah ada zombie yang mirip michael jackson tetapi ditarik karena masalah lisensi.

10. Zombie Jombie
Zombie Jombie | GameSaku
Zombie Jombie adalah game card battle yang tentu saja dengan tema Zombie. Game ini cukup hit di Amerika and Jepang karena gameplaynya yang simple dan koleksi kartu zombienya yang cukup banyak. Saya sendiri masih memainkannya sampai sekarang, memang sedikit berbau IAP tapi jika dimainkan secara santai maka tidak ada masalah. Oh ya game ini tidak tersedia di Indonesia so kamu harus menggunakan Apple ID US (Atau negara lain).

11. Zombie Smash
Zombie Smash
Di game Zombie Smash tugas kamu adalah mempertahankan sebuah bangunan dari serangan zombie, cukup standard memang. Tapi yang uniknya adalah kamu akan melakukannya hanya dengan jari kamu. Jika kamu tap dan tahan zombie maka kamu dapat menerbangkan sang zombie ke udara, lalu menjatuhkannya dengan keras. Atau kamu dapat langsung menjentikan jari dan zombie tersebut akan terlempar. Game ini akan membuatmu merasa seperti memiliki kekuatan Tuhan.
App Store Link: ZombieSmash, Rp. 9500

12. Monster Mayhem
Monster Mayhem
Judulnya boleh Monster Mayhem tapi isinya tetap ada zombie :). Jika kamu kamu suka game yang membutuhkan kecepatan dan kegigihan menekan layar berulang-ulang maka game ini adalah game yang cocok. Disini kamu harus mencegah zombie-zombie dan monster lainnya melewati gerbang dengan berbagai macam senjata seperti pisau atau pistol. Jika menggunakan pisau maka kamu harus swipe di zombie-zombie tersebut, kalau menggunakan pistol maka kamu harus tap berulang-ulang agar pistolnya tetap menembak. Cukup seru untuk sekedar gila-gilaan dengan layar iPhone atau iPad kamu.
App Store Link: Monster Mayhem, Free

13. Age of Zombies Anniversary
Game ini adalah favorit saya untuk genre shooter zombie. Apa yang membuatnya seru adalah jumlah zombie yang sangat banyak sehingga kamu tidak akan bisa istirahat, tapi disitulah letak keseruannya. Senjatanya juga cukup beragam, seperti granat yang jika kamu lemparkan akan meledakan semua zombie tanpa sisa. Graphicnya sangat khas Halfbrick  dan bahkan karakter utamanya juga sedikit mirip dengan Barry dari Jetpack Joyride. Kesimpulan: This is must have game for zombie shooter lover.