Fenomena ini tergolong langka, tapi sudah beberapa kali terjadi, di Mongolia muncul "tiga" matahari. Selain itu fenomena ini juga dikenal dengan Sun Dog, karena ada "dua" matahari mengikuti induknya, perilaku ini layaknya anjing yang terus mengikuti tuannya. Menurut Independent, para ilmuwan di pusat meteorologi lokal menjelaskan bahwa fenomena Parhelion juga bisa disebut Sun Dog karena "dua matahari" selalu mengikuti induknya, seperti seekor anjing yang selalu mengikuti tuannya.
Parhelion butuh kondisi spesifik. Suhu udara harus lebih rendah dari -30 derajat Celcius dan udara harus terisi uap air dan kristal es. Parhelion terjadi dengan syarat matahari berada di dekat batas dengan cakrawala melewati kristal salju di udara. Maka muncul Sun Dog di Mongolia. Karena sinar matahari dibiaskan oleh kristal es heksagonal dengan diamater lebih besar dari 30 mikrometer. Kemudian Sun Dog terlihat saat matahari berada di dekat cakrawala dan terletak pada bidang horisontal yang sama dengan pengamat dan kristal es. Akibat sinar matahari melewati kristal es, maka sinar dibengkokkan atau bias sebesar 22 derajat sebelum mencapai penglihatan pengamat.
Sumber : harusbaca.com
Sumber : harusbaca.com
2 comments
commentsbener bener langka gan..
Replykunjungan baliknya ditunggu di http://anzharsoft.blogspot.com/
yoi langka gan....
Replyoke siap gan :)
#Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini
#Gunakan kata-kata yang baik,jelas,dan sopan
#Bila tidak punya account silahkan menggunakan Anonymous