Sobat unik fenomena yang pertama ini
adalah bukti kecerdikan seorang Christopher Columbus, terjadi pada awal
1504 ketika ia terdampar beberapa bulan di daratan Jamaika. Diceritakan
ia selama berada di daratan negeri Rasta itu, Columbus bersikap sombong,
nakal dan kasar, sehingga ketika ia membutuhkan bantuan, masyarakat
setempat enggan untuk membantunya.
Seperti ketika Columbus dan para awak
kapalnya kehabisan persediaan makanan, namun karena mereka bersikap
kasar dan sombong masyarakat sekitar enggan membantunya. Namun meskipun
berwatak nakal, Columbus adalah orang yang cerdik. Ketika ia tahu akan
terjadi gerhana bulan, ia menggunakan fenomena tersebut untuk menarik
perhatian masyarakat Jamaika. Ia mengatakan kepada tetua adat masyarakat
Jamaika jika mereka tidak memberikan kebutuhannya, maka ia akan
menghilangkan bulan. Namun sang tetua adat menolaknya, dan ketika
fenomena gerhana terjadi masyrakat Jamaika histeris dan panik. Kegelapan
yang diramalkan oleh Columbus benar-benar terjadi, akhirnya mereka
memberikan bantuan kepada Columbus. unikgaul.com
2. Bayi Terlahir Cacat
Sobat unik, peradaban manusia tidak
pernah lepas dari kepercayaan dan persepsi yang didasari oleh pemikiran
tidak logis. Seperti hubungan antara gerhana dengan kelahiran manusia
yang diyakini oleh masyarakat Suku Indian. Bahkan surat kabar yang ada
di Meksiko dan negara Amerika Latin lainnya mengeluarkan larangan agar
para wanita hamil tidak berada di luar rumah ketika sedang berlangsung
gerhana, atau bayi mereka akan terlahir dengan cacat.
Seperti kesaksian seorang perempuan Indian berikut:
“Ketika hamil aku tidak waspada dan
ceroboh, di saat terjadi gerhana bulan aku mengiris sebuah apel
–meskipun ada larangan wanita hamil tidak boleh memegang benda-benda
berbahaya. Dan ketika anaku lahir, ia tidak memiliki jari tangan yang
lengkap.” unikgaul.com
Bukan itu saja di dalam kepercayaan
masyarakat Amerika Latin (Suku Aztec dan Maya) dengan memakai celana
berwarna merah cerah dan memasangkan peniti selama berlangsung gerhana
akan melindungi mereka dari hal-hal buruk. Selain itu benda-benda yang
biasa mereka gunakan adalah busur dan anak panah berwarna merah.
3. Tidak Boleh Berhubungan Seks
Di Eropa pada masa Abad Pertengahan ada
sebuah kepercayaan bahwa berhubungan suami isteri di saat terjadi
gerhana akan membawa ketidakberuntungan, seperti jika terjadi kehamilan
maka anak yang lahir adalah titisan dari iblis. Atau setidaknya anak
yang lahir akan membawa kesulitan di dalam kehidupan keluarga mereka.
Namun di Era modern setelahnya, ada kepercayaan baru bahwa wanita hamil
tidak boleh memegang perutnya selama berlangsung gerhana bulan. Karena
jika hal itu dilakukan, maka anak yang lahir akan memiliki tanda khusus
di tubuhnya, besar kecilnya ukuran tanda bergantung seberapa lama dan
luas sang ibu memegang kandungannya.
4. Shadow Bands
“Shadow band” adalah efek utama dari peristiwa
gerhana matahari, sebuah bayangan yang terlihat jelas, seperti garis
hitam-abu di atas kertas berbaris dengan jarak antar garis yang sama.
Ketika gerhana terjadi, bayangan tersebut terlihat begitu saja di
permukaan tanah. Dan ketika bulan melewati matahari, kumpulan garis
bayang tersebut bergerak begitu cepat.
5. Membuat Binatang Bingung
Sobat unik, selama terjadinya gerhana matahari dikabarkan bahwa burung dan serangga adalah binatang yang sering mengalami kebingungan sesaaat, terutama mereka yang nokturnal (aktif di malam hari). Karena ketika matahari tenggelam dan bumi menjadi gelap, binatang seperti kelelawar, burung hantu dan sebagainya keluar dari persembunyiannya untuk beraktifitas.Namun ketika suasana kembali terang, mereka harus kembali dengan panik ke tempat persembunyiannya masing-masing.
SUMBER
#Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini
#Gunakan kata-kata yang baik,jelas,dan sopan
#Bila tidak punya account silahkan menggunakan Anonymous