Kali ini, Chelsea Islan berani angkat bicara tentang video tersebut. Pemain film Di Balik 98 ini mengakui dia lah orang yang terekam di video itu.
Chelsea mengatakan, dirinya adalah korban perekaman video oleh orang tak dikenal. Dia menilai video itu merupakan bentuk pelecehan dan kekerasan terhadap anak dan perempuan. "Kekerasan terhadap anak dan perempuan adalah isu besar yang harus dihadapi bersama. Saya menjadi survivor atas apa yang terjadi kepada saya," ujarnya kepada awak media, Senin (2/2), ditemui di kawasan Semanggi, Jakarta.
Ibunda Chelsea, Samantha Barbara, ikut mengklarifikasi soal video yang beredar di internet tersebut. Barbara menegaskan, selama ini Chelsea tidak lari atau depresi karena videonya tersebar. Chelsea, kata Barbara, tetap beraktivitas secara normal. "Video itu terjadi saat Chelsea masih berusia 15 tahun. Itu direkam tanpa sepengetahuan Chelsea. Setelah kami tahu tentang video itu kami melakukan langkah yang sudah sepatutnya kami ambil," jelasnya.
Barbara melanjutkan, Chelsea adalah korban pelecehan. Selama empat tahun, Chelsea sudah tidak memikirkan video yang direkam tanpa sepengetahuannya itu, hingga akhirnya tersebar di media. "Itu tidak mematahkan semangat Chelsea. Kejadian itu masa lalu yang tak bisa diubah dan dihapus. Kami terus mendukung Chelsea untuk terus berkarya," tukas Barbara.
Sumber : http://www.gatra.com
4 comments
commentsOw,,,,,, berita panas....
Replyhehe :)
Replytrend
Replyyaps :)
Reply#Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini
#Gunakan kata-kata yang baik,jelas,dan sopan
#Bila tidak punya account silahkan menggunakan Anonymous