Mengejutkan! Korban Mutilasi di Bogor Ternyata Siswa SMK


Potongan mayat yang ditemukan polisi di Kali Baru Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (14/7/2016) lalu mulai menemui titik terang. Itu setelah kantor Mapolres Bogor Kota didatangi tiga warga yang datang melapor telah kehilangan anggota keluarganya, Sabtu (16/7/2016).
Hasilnya, satu memenuhi kriteria, jika disesuaikan dengan fisik korban mutilasi.Sementa dua lagi yakni warga Cianjur Jawa Barat dan Cakung Jakarta Timur, tidak memenuhi kriteria fisik dari jasad yang ditemukan secara terpisah di tiga tempat berbeda ini.
‪‪Rusdani Sutiswari (50), mendatangi Polsek Sukaraja. Bapak dua anak ini mendatangi kantor polisi, setelah ramai pemberitaan media massa terkait penemuan jasad manusia korban mutilasi.
Rusdani semakin panik lantaran potongan tubuh yang ditemukan berkelamin laki-laki sesuai dengan fisik anaknya Ari Wahyudi (17), pelajar SMK Bina Bangsa Sejahtera (BBS) kelas 3 yang beralamat di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor.
Ari yang tinggal di Pagelaran Blok T 6 nomor 21 RT 03/07 Desa Padasuka Kecamatan Ciomas Bogor menghilang usai lebaran kedua pada hari Kamis (7/7/2016).
Polisi akan melakukan tes DNA atas warga yang mendekati kesamaan dengan potongan tubuh berupa pinggul hingga paha dan dua kaki yang ditemukan di belakang Pondok Pesantren Ar Ridwani di sungai Kali Baru, Kampung Ciater RT 01/04 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor.‬‬
‪‪”Saya coba mengecek ciri-ciri jasad. Saya ingin memastikan, apakah sama dengan anak saya. Dia sudah seminggu belum pulang. Pada Lebaran kedua, saya mengajak Ari untuk ke makam kakeknya, tapi dia menolak, karena akan pergi ke rumah kawannya. Sejak itu, dia sudah nggak kembali,”katanya kepada wartawan.
Ia bercerita, jika Ari memiliki pribadi tertutup. Bahkan saat pergi, ia tak bilang ke mana. “Saat meninggalkan rumah, Ari pakai sendal. Dia naik motor Mio warna merah. Hingga malam tak pulang, kami keluarga menghubungi ke nomor HP nya tapi nggak aktif,”katanya.
Kanit Reskrim Polsek Sukaraja, AKP Sarjiman mengatakan, warga yang melapor anggota keluarganya menghilang, masih dimintai keterangan. “Kami masih mengumpulkan bukti bukti, dan keterangan dari pihak keluarga. Kami akan cocokan dengan ciri ciri korban, karena bagian kepala, tangan dan badan belum kami temukan,”ungkap AKP Sarjiman. (bd)


Sumber : bogordaily.net

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

#Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini
#Gunakan kata-kata yang baik,jelas,dan sopan
#Bila tidak punya account silahkan menggunakan Anonymous