Haji Lulung yang kini lebih sibuk di dunia politik dengan jabatannya sebagai wakil ketua DPRD DKI, menjadi perbincangan hangat di terutama di dunia maya. Tanda pagar alias hashtag #SaveHajiLulung bahkan menjadi trending topic dunia dan terus bertahan sejak Kamis (5/3) lalu.
Pemicunya adalah, ketegangan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD terkait pembahasan APBD 2015. Ahok menuding ada dana siluman Rp 12,1 triliun yang dimasukkan DPRD.
Saat merdeka.com menanyakan kepada seorang pedagang di Pasar Tanah Abang, dia mengaku tahu dan sering mendengar nama Haji Lulung.
"Siapa yang enggak kenal, namanya kan besar di sini (Pasar Tanah Abang). Cuman rata-rata orang di sini tahu namanya, kalau orangnya enggak tahu," kata salah satu penjual busana muslim yang tidak mau menyebutkan namanya kepada merdeka.com, Jakarta, Sabtu (7/3).
Dia kembali menceritakan kebesaran nama Lulung, menurut dia, Lulung dikenal lantaran sejak masa kecilnya dihabiskan di Pasar Tanah Abang.
Sehingga, kata dia, hal yang wajar jika hampir seluruh orang di Tanah Abang mengenal namanya. "Iya hampir semua kenal, dia (Lulung) kan besar di sini. Apa lagi dia kan sudah jadi orang besar juga (wakil ketua DPRD)," lanjut pria tersebut.
Ketika ditanya apakah Lulung memiliki toko di Pasar Tanah Abang, sang pedagang itu mengaku tidak tahu. "Kalau itu, saya kurang tahu. Pasar ini kan besar, jadi kita enggak bisa mastiin yang mana tokonya. Lagian ini hari Sabtu mulai sepi, tuh sebagian toko mulai tutup," ujarnya sambil menunjuk ke beberapa toko.
Saat ditanya apakah tahu PT Putrajasa Perkasa yang bergerak di bidang operator parkir dan keamanan adalah milik Lulung, sang pedagang itu membenarkan.
"Iya itu punya Pak Haji Lulung, Mas bisa tanya ke sana saja," ucap dia sambil menutup perbincangan.
Sumber : merdeka.com
#Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini
#Gunakan kata-kata yang baik,jelas,dan sopan
#Bila tidak punya account silahkan menggunakan Anonymous